Selasa, 01 Januari 2013

PENGEMBANGAN EKSTRAKULIKULER PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH





Oleh: Prof. Dr. H. Anwar Hafid, M. Pd.
A. Konsep Ekstra Kurikuler
Istilah ekstrakulikuler secara etimologi terdiri dari “ekstra” dan “kulikuler”. Ekstra artinya tambahan diluar yang seharusnya dikerjakan. Sedangkan kulikuler berkaitan dengan kurikulum, yaitu perangkat mata pelajaran yang diajarkan pada suatu lembaga tertentu. Akan tetapi mengingat pengertian kurikulum mengalami banyak perkembangan, maka kurikulum tidak lagi hanya sekedar jumlah mata pelajaran yang harus dilalui melainkan program yang disiapkan suatu lembaga pendidikan untuk mencapai tujuan tertentu. Program itu berisi rumusan rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, bahan pelajaran, dan cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Dari penelitian ini diketahui bahwa kesadaran peserta didik di SMPN 2 Pamekasan dalam menjalankan ajaran Islam dapat dibentuk melalui upaya-upaya yang diberikan melalui kegiatan ekstrakurikuler. Dari penelitian ini diketahui bahwa kesadaran peserta didik di SMPN 2 Pamekasan dalam menjalankan ajaran Islam dapat dibentuk melalui upaya-upaya yang diberikan melalui kegiatan ekstrakurikuler. Hal ini dapat dilihat dari wujud perilaku peserta didik sehari-hari dalam menjalankan ibadah dan berinteraksi dengan sesama di sekolah. Lebih dari 50% peserta didiknya dapat menjalankan ibadah di sekolah atas dasar kesadarannya sendiri bukan hanya tergantung pada absensi ataupun nilai. Hal ini merupakan dampak positif dari diberlangsungkannya kegiatan ektrakurikuler agama di sekolah SMPN 2 Pamekasan. (Pangastuti, 2011).
Pendidikan di sekolah secara umum menyelenggarakan 2 kegiatan, yaitu kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran yang sudah terstruktur dan terjadwal. Sedangkan pendidikan melalui mata pelajaran yang terstruktur dan terjadwal sesuai dengan standar isi, termasuk kegiatan intrakurikuler. Adapun kegiatan ekstrakurikuler PAI di sekolah adalah kegiatan pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang dilakukan di luar jam pelajaran intrakurikuler, yang dilaksanakan di sekolah atau di luar sekolah untuk lebih memperluas pengetahuan, wawasan, kemampuan, meningkatkan dan menerapkan nilai pengetahuan dan kemampuan yang telah dipelajari dalam kegiatan intrakurikuler yang dituangkan dalam standar kompetensi kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia. Dalam panduan pemgembangan diri yang diterbitkan oleh Departemen Pendidikan Nasional, ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat dan minat. Pengertian ekstrakurikuler yang terdapat pada Peraturan Menteri Agama No 16 tahun 2010 bahwa kegiatan ekstrakurikuler adalah upaya pemantapan dan pengayaan nilai-nilai dan norma serta pengembangan kepribadian, bakat dan minat peserta didik pendidikan agama yang dilaksanakan di luar jam intrakurikuler dalam bentuk tatap muka atau non tatap muka.
Berikut merupakan beberapa alasan betapa pentingnya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah: Pertama, Kegiatan ekstrakurikuler dapat mengembangkan bakat yang dimiliki oleh peserta didik sekolah tersebut. Contoh, jika peserta didik memiliki bakat musik dapat bergabung dalam kegiatan musik sekolah seperti marching band, atau band sekolah. Sebab tujuan pertama dari kegiatan ini adalah memberi tempat dan mengembangkan bakat yang dimiliki oleh peserta didik. Sehingga bakat dan minat peserta didik dapat ditampung, dikembangkan dan dikoordinasi dengan tepat.
Kedua, Kegiatan ekstrakurikuler dapat memperluas pergaulan remaja. Misalnya peserta didik menekuni kegiatan basket, ketika terdapat pertandingan dengan sekolah lain, maka hal tersebut merupakan peluang peserta didik untuk mendapatkan teman baru.
Ketiga, Kegiatan sekolah ini, efektif dalam usaha pencegahan kenakalan remaja. sebab remaja tidak memiliki waktu untuk memikirkan hal-hal yang kurang bermanfaat. Selain itu peserta didik juga memiliki lingkungan pergaulan yang sehat dan mendapat pengawasan serta pembimbingan yang baik.
Keempat, Kegiatan ini, akan semakin mengasah bakat kreatif remaja. Misalnya peserta didik yang mengikuti kelas seni tari modern, biasanya mereka akan mencoba membuat koreografi tarian modern sendiri.
Kelima, Kegiatan sekolah ini, bila ditekuni akan berbuah prestasi yang dapat dibanggakan. Bukan hanya dapat dibanggakan bagi peserta didik tersebut tetapi juga bagi sekolah yang bersangkutan, seperti popularitas sekolah semakin baik. Sedangkan bagi peserta didik, prestasi tersebut dapat membuahkan beapeserta didik, meningkatkan rasa percaya diri, dan dapat menarik perhatian lawan jenisnya, hingga menjadi seorang idola remaja.
Kegiatan Ekstra Kurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran dan pelayanan konseling untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah/madrasah.

B. Visi dan Misi
1.   Visi
Visi kegiatan ekstrakurikuler adalah berkembangnya potensi, bakat dan minat secara optimal, serta tumbuhnya kemandirian dan kebahagiaan peserta didik  yang berguna untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat.

2.   Misi
a. Menyediakan sejumlah kegiatan yang dapat dipilih oleh peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka.

b. Menyelenggarakan kegiatan yang memberikan kesempatan peserta didik mengespresikan  diri secara bebas melalui kegiatan mandiri dan atau kelompok (http://techonly13.wordpress.com/2009/07/04/pengertian-kegiatan-ekstra-kurikuler/).


C. Tujuan Ekstrakurikuler
1. Memperdalam dan memperluas pengetahuan dan wawasan keagamaan peserta didik.
2. Mendorong peserta didik agar taat menjalankan agamanya dalam kehidupan sehari-hari.
3. Menjadikan agama sebagai landasan akhlak mulia dalam kehidupan pribadi, berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
4. Membangun sikap mental peserta didik untuk bersikap dan berprilaku jujur, amanah, disiplin, bekerja keras, mandiri, percaya diri, kompetitif, dan bertanggung jawab.
5. Mewujudkan kerukunan antara umat beragama.
Tujuan ekstrakulrikuler Pendidikan Agama Islam di sekolah adalah sebagai berikut: (1) Pendalaman, yaitu pengayaan materi Pendidikan Agama Islam, (2) Penguatan, yaitu peningkatan keimanan dan ketaqwaan, (3) pembiasaan, yaitu pengamalan dan pembudayaan ajaran agama serta perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari, dan (4) perluasan, yaitu penggalian potensi, bakat, minat, keterampilan dan kemampuan peserta didik di bidang pendidikan agama.

D.   Fungsi Kegiatan Ekstra Kurikuler
1Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan kreativitas peserta didik sesuai dengan potensi, bakat dan minat mereka.
2Sosial, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial peserta didik
3Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan suasana rileks, mengembirakan dan menyenangkan bagi peserta didik yang menunjang proses perkembangan.
4Persiapan karir, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan kesiapan karir peserta didik.

E.   Prinsip Kegiatan Ekstrakurikuler
1Individual, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan potensi, bakat dan minat peserta didik masing-masing.
2Pilihan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan keinginan dan diikuti secara sukarela peserta didik.
3Keterlibatan aktif, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang menuntut keikutsertaan peserta didik secara penuh.
4Menyenangkan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler dalam suasana yang disukai dan mengembirakan peserta didik.
5Etos kerja, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang membangun semangat peserta didik untuk bekerja dengan baik dan berhasil.
6Kemanfaatan sosial, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang dilaksanakan untuk kepentingan masyarakat.

F. Pendekatan Ekstrakurikuler PAI di Sekolah
Beberapa pendekatan yang dapat digunakan dalam program kegiatan ekstrakurikuler Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah berdasarkan Pedoman Penyelenggaraan Kegiatan ekstrakurikuler PAI di sekolah yang diterbitkan oleh Depag RI adalah sebagai berikut:
1. Pendekatan Among
2. Pendekatan kekeluargaan dan sosial kemasyarakatan
3. Pendekatan keterampilan proses
4. Pendekatan pengalaman
5. Pendekatan pembiasaan
6. Pendekatan emosional
7. Pendekatan rasional
Beberapa alternatif metode yang dapat digunakan dalam proses kegiatan ekstrakurikuler PAI di sekolah adalah sebagai berikut:
1.        Metode simulasi
2.        Metode sosiodrama
3.        Metode demontrasi
4.        Metode latihan (drill)
5.        Metode karyawisata
6.        Metode pemberian tugas
7.        Metode tanya jawab
8.        Metode diskusi
9.        Metode ceramah
10.    Metode cerita

G.   Format Kegiatan
1. Individual, yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti peserta didik secara perorangan.
2. Kelompok, yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti oleh kelompok-kelompok peserta didik.
3. Klasikal, yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti peserta didik dalam satu kelas.
4. Gabungan, yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti peserta didik antarkelas/antarsekolah/madraasah.

5. Lapangan, yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti seorang atau sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar kelas atau kegiatan lapangan (http://techonly13.wordpress.com/2009/07/04/pengertian-kegiatan-ekstra-kurikuler/).


G. Ruang Lingkup dan Jenis Kegiatan Ekstrakurikuler PAI di Sekolah
1. Ruang Lingkup
a. Pembiasaan
1) Shalat berjamaah
2) Membaca Al-Qur’an mengawali dan mengakhiri suatu hari proses pembelajaran
3) Membaca doa mengawali dan mengakhiri proses pembelajaran dan pekerjaan lainnya
4) Mengucapkan dan menjawab salam
5) Menjaga kebersihan, kesehatan dan lainnya.

b. Pentas PAI
1) Musabaqah Tilawatil Qur’an
2) Kaligrafi
3) Hafalan suratpendek
4) Pidato
5) Cerdas cermat
6) Lomba mengarang tentang sejarah Islam
7) Membaca puisi, dan sajak
8) Qasidah.

c. Pesantren Kilat (materi pesantren kilat)
1) Keimanan
2) Ibadah
3) Akhlak
4) Praktek-praktek dan latihan-latihan
5) Latihan pengendalian diri dan kebersamaan.

d. Ibadah Ramadhan
1) Puasa Ramadhan
2) Sahur dan Berbuka Puasa Bersama
3) Shalat Lail (Tarawih)
4) Tadarrus Al-Qur’an
5) I’tikaf
6) Infak dan Shadaqah
7) Zakat Fitrah.
8) Pesantren Kilat Ramadhan
9) Peringatan Nuzulul Qur’an
10) Mendengarkan Ceramah Ramadhan
11) Shalat Idul Fitrih
12) Halal Bil Halal.

e. Rohani Islam (ROHIS)
1) Keimanan dan ketakwaan kepada ALLAH SWT dan pemahaman ajaranIslam
2) Kesadaran untuk berorganisasi
3) Mengorganisasikan tugas sehari-hari
4) Kemampuan keterampilan hidup yang sadar
5) Keterampilan berbahasa yang santun
6) Kesadaran berestetika
7) Kesadaran mentaati peraturan
8) Keterampilan sosial
9) Keterampilan Pengelolaan agresivitas
10) Keterampilan mengelola stress
11) Keterampilan merencanakan.

f. Wajib Belajar Membaca Menulis Al-Qur’an
1) Mengenal huruf-huruf dalam Al-Qur’an
2) Mengenal kata dalam Al-Qur’an
3) Mengenalkata-kata pilihan dalam Al-Qur’an
4) Mengenal ayat-ayat dalam Al-Qur’an.
5) Mengenal surat-surat dalam Al-Qur’an
6) Mengenal hukum baca dalam Al-Qur’an berkaitan dengan Tajwid.

g. Peringatan Hari Besar Islam (PHBI)
1) Tahun Baru Hijriyah
2)  Maulid Nabi Muhammad SAW
3) Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW
4) Nuzulul Qur’an
5) Hari Raya Idul Fitrih
6) Hari Raya Idul Adha

h. Praktek Ibadah
1) Praktek berwudhu
2) Praktek Tayammum
3) Praktek Shalat
4) Praktek Menpendidiks Jenajah
5) Praktek Zakat
6) Praktek Haji dan Umrah
7) Praktek Muamalah dan lainnya.
Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor Dj.I/12 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Ekstrakurikuler Pendidikan Agama Islan (PAI) pada sekolah menyebutkan jenis-jenis kegiatan ekstrakurikuler Pendidikan Agama Islam di sekolah, yaitu:
a. Pesantren Kilat (SANLAT)
b. Pembiasaan Akhlak Mulia (SALAM)
c. Tuntas Baca Tulis Al-Qur’an (TBTQ)
d. Ibadah Ramadhan (IRAMA)
e. Wisata Rohani (WISROH)
f. Kegiatan Rohani Islam (ROHIS)
g. Pekan Keterampilan dan Seni (PENTAS) PAI
h. Peringatan Hari Besar Islam (PHBI).
Kegiatan ekstrakurikuler PAI yang mendukung dan memperkuat terhadap materi Pendidikan Agama Islam, seperti pengayaan, pengauatan dan memperdalam Pendidikan Agama Islam, meliputi: (1) Praktek Tilawah, dan (2) Praktek ibadah, seperti praktek ibadah haji dan shalat jenajah.
Kegiatan ekstrakurikuler PAI yang bersifat penunjang dan tidak memiliki hubungan langsung dengan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, seperti: (1) Tafaqur alam, dan (2) Majalah dinding (Anonim, 2011).
Secara umum pengelompokan jenis program ekstrakurikuler PAI ada 4 kelompok berikut ini.
a.  Krida, meliputi Kepramukaan, Latihan Dasar Kepemimpinan Peserta didik (LDKS).
b.  Karya Ilmiah, meliputi Kegiatan Ilmiah Remaja Islam (KIRI), kegiatan penguasaan keilmuan dan kemampuan akademik keagamaan, penelitian bidang keagamaan.
c.   Latihan/lomba keberbakatan/prestasi, meliputi pengembangan bakat seni dan budaya Islami (Qasida rebana, Puisi Islami, Azan, Kaligrafi, sebaca Al-Qur’an).
d.  Seminar, lokakarya, dan pameran/bazar, dengan  substansi antara lain karir, pendidikan, Ibadah.muamalat, seni  budaya Islam (http://techonly13.wordpress.com/2009/07/04/pengertian-kegiatan-ekstra-kurikuler/).

F. Strategi Pengelolaan Ekstrakurikuler PAI di Sekolah
Ada 5 langkah daur belajar pengalaman berstruktur, yaitu:
1. Melakukan
2. Mengungkapkan
3. Menganalisis
4. Menyimpulkan
5. Menerapkan.

G. Prinsip-pronsip Pengelolaan Ekstrakurikuler
1. Prinsip Relevansi
2. Prinsip Fleksibilitas
3. Prinsip Kontinuitas
4. Prinsip Praktis
5. Prinsip Efektivitas

H. Evaluasi
1. Pengamatan unjuk kerja
2.  Wawancara
3.  Penilaian produk

SKEMA PENGEMBANGAN EKSTRAKURIKULER
Jenis Program Ekstrakurikuler
Pendekatan
Metode Pembelajaran
Format Kegiatan
Media Pembelajaran
Evaluasi

Shalat Berjamaah
Pembiasaan
Simulasi
Kelompok
Video/Gambar
Pengamatan Unjuk Kerja
Kaligrafi
Keterampilan Proses
Demonstrasi
Individual
Gambar
Pengamatan Unjuk Kerja
Hafalan Surat Pendek
Keterampilan Proses
Pemberian Tugas
Individual
Video/Al-Qur’an
Tes lisan
Wisata Rohani Islam
Among
Karyawisata
Lapangan
Lingkungan Sosial/alam
Tes Lisan
Pengamatan Unjuk kerja
Iman kpd Allah
Emosional
Ceramah/K.w
kelompok
Alam/gambar
Tes lisan
Wudu/tayamum
Pembiasaan
Demonstrasi/simulasi
Individu/kelompok
Gambar/video
Pengamtan
Baca tulis Al-Qur’an
Ket. proses
demonstrasi
individual
Al-Qur’an. gambar
u. kerja/tes lisan
Menpendidiks jenazah
Pengalaman
Demonstrasi
kelompok
Boneka
Peng. u. kerja
Membaca
Among
Demonstrasi/p.tugas
Kelas/individu
Al-Qur’an
Pengamatan
Tayammum
Pengalaman
demonstrasi
kelas
Gambar/video
Debu
meja
Pengamatan














7 komentar:

  1. Syukron Bapak...........
    mudah2an bermanfaat........

    BalasHapus
  2. Izin share ya pak ini sangat bermanfaat..trimkasih banyak

    BalasHapus
  3. Ijin share ya pak karena sangat membantu tugas kuliahku...terima kasih banyak

    BalasHapus
  4. Ijin share ya pak karena sangat membantu tugas kuliahku...terima kasih banyak

    BalasHapus
  5. memperoleh pengalaman baru, tnk

    BalasHapus
  6. Terima kasih sangat membantu sekali,, izin share ya

    BalasHapus